PT Sriwijaya Optimis Mandiri

PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen klub Sriwijaya FC (SFC) ternyata memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kondisi yang terjadi di masyarakat, khususnya di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).

Pasalnya, selain fokus mengelola klub sepak bola, pihak manajemen juga sangat peduli dengan berbagai fenomena yang dihadapi penduduk Kota Palembang dan sekitarnya. Salah satunya mengenai kondisi musim kemarau yang telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini. Menyikapi hal ini,rencananya pihak manajemen SFC akan menggelar salat istisqa yang bertujuan untuk meminta hujan.

Akibat tak kunjung turunnya hujan membuat sejumlah wilayah lahan gambut dan ilalang di Provinsi Sumsel sangat rentan terbakar dan menyebabkan kabut asap yang telah mengganggu aktivitas sehari-hari. Kegiatan salat istisqa ini akan digelar di halaman Mes Pertiwi besok sekitar pukul 13.00 WIB. Presiden SFC Dodi Reza Alex mengungkapkan, salah satu alasan mengapa pihaknya menggelar ritual minta hujan tidak lain sebagai kepedulian terhadap sesama.

“Untuk peserta akan kami libatkan seluruh pemain dan ofisial SFC yang beragama Islam, kemudian mengundang anak panti asuhan dan yatim-piatu serta kelompok suporter yang tergabung dalam Beladasdan Singa Mania,”ungkap anggota DPR RI ini sembari menambahkan, acara ini akan dipimpin Ustad Hendra Zainuddin dari Pondok Pesantren Aulia Cendikia.

Sementara itu,Ustad Hendra Zainuddin menyatakan, sebelum prosesi salat istisqa nanti dilaksanakan, dia terlebih dahulu melakukan beberapa hal yang biasa dilakukan sebelum salat dilakukan, seperti menyerukan kepada masyarakat agar berpuasa, bertaubat, meninggalkan segala bentuk kemaksiatan.

Alex Ariza

Mantan pelatih fisik Manny Pacquiao, Alex Ariza, yakin masa kejayaan petinju asal Filipina itu sudah berakhir. Ariza menegaskan prestasi Pacquiao menurun sejak tidak berlatih dengan serius dalam beberapa tahun terakhir.

Prestasi Pacquiao menurun setelah kalah dua kali beruntun melawan Timothy Bradley dan Juan Manuel Marquez. Selanjutnya, mantan juara dunia tinju di delapan kelas berbeda itu akan menghadapi Brandon Rios pada perebutan gelar lowong kelas welter WBO di Macau, 23 November 2013.

Ariza yang kini melatih Rios, menegaskan Pacquiao bukan petinju tangguh seperti dulu. Hal itu dikarenakan petarung 34 tahun itu sudah tidak berlatih dengan keras di bawah asuhan pelatih Freddie Roach seperti biasanya.

"Pacquiao sekarang hanyalah petinju biasa. Pacquiao menjadi petinju yang luar biasa ketika Roach dan saya melatihnya, tapi sekarang dia kembali menjadi petinju biasa lagi," ujar Ariza seperti dikutip dari Boxing Scene.

Pacquiao sendiri saat ini menjadikan Justin Fortune sebagai pelatih fisiknya. Persiapan Pacquiao sendiri jelang pertarungan melawan Rios terganggu dengan minimnya mitra latih yang kompetitif. Kehadiran Fredrick Lawson dan Marlon Alta tidak memberi Pacquiao ujian yang berarti.

"Pacquiao membutuhkan sparring partner yang bagus, setidaknya sebelum kedatangan pelatih Freddie Roach pada Selasa nanti. Yang dibutuhkan Pacquiao saat ini adalah mendapatkan perasaan yang bagus di atas ring," kata sahabat Pacquiao, Gerry Penalosa.